Datangi Tempat Wisata Ini Sebelum Hilang

Datangi Tempat Wisata Ini Sebelum Hilang - Sangat banyak destinasi wisata indah yang menyebar di semua dunia. Sayangnya, nyatanya tak seluruhnya tempat itu dapat bertahan lama sampai beberapa ratus th. yang akan datang. Beberapa destinasi wisata popular bahkan juga diprediksikan bakal menghilang atau beralih lantaran pesatnya pembangunan industri perhotelan.

Nah, sebelum beberapa tempat indah ini menghilang, atau kehilangan sentuhan alaminya, mulai deh rencanakan perjalanan anda kesana :

Pulau Paskah (Cile)

Popular lantaran beberapa ratus patung ukiran raksasa yang unik, Pulau Paskah mungkin saja bakal kehilangan sentuhan alaminya dalam satu tahun lebih ke depan. Beberapa pengembang besar telah merencanakan bangun resort elegan disana, begitupun sarana wisata yang lain. Sebaiknya anda mendatangi Pulau Paskah saat sebelum tempat itu penuh sesak dengan wisatawan.

Machu Picchu serta Choquequirao (Peru) 

Pesatnya pembangunan mungkin saja bakal memengaruhi aktivitas pariwisata di Choquequirao, yang di kenal juga sebagai ‘adik’ dari Machu Picchu. Pemerintah Peru beberapa waktu terakhir menginformasikan akan bangun lintasan kereta kabel menuju Choquequirao, yang bermakna bakal bikin jumlah turis melonjak mencolok. Sesungguhnya, maksud gagasan itu yaitu untuk memudahkan beban Machu Picchu yang saat ini mesti membatasi jumlah pengunjung sampai 2. 500 turis /hari. Turis juga mesti lakukan reservasi saat sebelum mendaki jalur Inca yang populer.

Puncak Kilimanjaro (Tanzania)

Suatu studi yang dipublikasikan Proceedings of the National Academy of Sciences menyampaikan, salju di puncak Kilimanjaro bakal hilang dalam kurun 20 th. ke depan. Konon, 85 % dari puncak salju itu telah mencair dalam satu era paling akhir. Bila anda merencanakan untuk mendaki Kilimanjaro saat sebelum salju mencair, baiknya anda mencari operator tour yang tercatat serta ikuti kebijakan pelestarian lingkungan.

Great Barrier Reef (Australia) 

Salah satu tempat diving paling baik didunia ini makin tercemar disebabkan meningkatnya temperatur laut, polusi air serta aktivitas memancing yang terlalu berlebih hingga mengakibatkan erosi pada deretan koral disana. Sebagian ilmuwan memperkirakan terumbu karang itu dapat menghilang dalam kurun 40 th. ke depan, serta automatis mematikan beberapa besar biota laut disana.

Taj Mahal (India)

Monumen Cinta populer ini terima kunjungan seputar 3 juta turis tiap-tiap tahunnya. Namun, UNESCO berbarengan beberapa grup LSM saat ini mulai menekan pemerintah India tutup Taj Mahal. Pasalnya, polusi hawa, restorasi yang jelek dan aktivitas pariwisata sudah mengakibatkan kerusakan eksterior bangunan spektakuler itu. Memanglah, belum dapat di pastikan apakah penutupan Taj Mahal akan terwujud, namun bila sebaiknya anda mulai berencana perjalanan kesana. Namun, ingat ya selalu untuk melindungi keindahan serta kebersihan tempat itu.

Venesia (Italia) 

‘Kota Tenggelam’ di Italia ini mungkin saja bakal betul-betul terbenam dalam satu tahun lebih yang akan datang. Venesia telah kerap alami banjir dalam satu tahun lebih paling akhir, serta beberapa ilmuwan menyangsikan berapakah tahun lagi kota itu dapat bertahan diatas air. Beberapa arsitek juga mengklaim, fondasi bangunan di Venesia mulai melemah disebabkan terendam air.