Tersebut sebagian ilmuwan serta penemu muslim dengan penemuan mengagumkan mereka.
1. AL-FARABI
Abū Nasir Muhammad bin al-Farakh al-Fārābi (872-950) disingkat Al-Farabi yaitu ilmuwan serta filsuf Islam yang datang dari Farab, Kazakhstan.
Ia juga di kenal dengan nama lain Abū Nasir al-Fārābi (dalam sebagian sumber ia di kenal juga sebagai Abu Nasr Muhammad Ibn Muhammad Ibn Tarkhan Ibn Uzalah Al- Farabi, juga di kenal didunia barat juga sebagai Alpharabius, Al-Farabi, Farabi, serta Abunasir).
Al Farabi dikira juga sebagai salah satu pemikir terpenting dari masa era pertengahan.
Sepanjang hidupnya al Farabi banyak berkarya. Bila dilihat dari Pengetahuan Pengetahuan, karya-karya al- Farabi bisa dilihat menjdi 6 sisi :
Logika
Ilmu-ilmu Matematika
Pengetahuan Alam
Teologi
Pengetahuan Politik serta kenegaraan
Bunga rampai (Kutub Munawwa’ah).
Karyanya yang paling populer yaitu Al-Madinah Al-Fadhilah (Kota atau Negara Paling utama) yang mengulas perihal pencapaian kebahagian lewat kehidupan politik serta jalinan pada rejim yang terbaik menurut pemahaman Plato dengan hukum Ilahiah Islam.
2. AL-BATTANI
Al Battani (seputar 858-929) juga di kenal juga sebagai Albatenius yaitu seseorang pakar astronomi serta matematikawan dari Arab. Al Battani nama komplit : Abū Abdullāh Muhammad ibn Jābir ibn Sinān ar-Raqqī al-Harrani as-Sabi al-Battānī), lahir di Harran dekat Urfa.
Salah satu pencapaiannya yang populer dalam astronomi yaitu perihal pemilihan Th. Matahari juga sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit serta 24 detik.
Al Battani juga temukan beberapa persamaan trigonometri :
Ia juga memecahkan persamaan sin x = a cos x serta temukan rumus :
serta memakai ide al-Marwazi perihal tangen dalam meningkatkan persamaan-persamaan untuk mengkalkulasi tangen, cotangen serta membuat tabel perhitungan tangen.
Al Battani bekerja di Suriah, tepatnya di ar-Raqqah serta di Damaskus, yang juga adalah tempat meninggal dunianya.
3. IBNU SINA
Ibnu Sina (980-1037) di kenal sebagai Avicenna di Dunia Barat yaitu seseorang filsuf, ilmuwan, serta dokter kelahiran Persia (saat ini telah jadi sisi Uzbekistan). Ia juga seseorang penulis yang produktif di mana beberapa besar karyanya yaitu perihal filosofi serta penyembuhan. Untuk beberapa orang, beliau yaitu Ayah Penyembuhan Moderen serta ada banyak lagi sebutan baginya yang umumnya berkaitan dengan karya-karyanya di bagian kedokteran. Karyanya yang sangatlah populer Qanun fi Thib adalah rujukan di bagian kedokteran sepanjang beratus-ratus tahun.
Ibnu Sina bernama komplit Abū ‘Alī al-Husayn bin ‘Abdullāh bin Sīnā lahir pada 980 di Afsyahnah daerah dekat Bukhara, saat ini lokasi Uzbekistan (lalu Persia), serta wafat pada bln. Juni 1037 di Hamadan, Persia (Iran).
Dia yaitu pengarang dari 450 buku pada sebagian pokok bahasan besar, banyak salah satunya memusatkan pada filosofi serta kedokteran. Dia dikira oleh beberapa orang juga sebagai Ayah Kedokteran Moderen, George Sarton menyebutkan Ibnu Sina juga sebagai " Ilmuwan paling populer dari Islam serta salah satu yang paling populer pada seluruhnya bagian, tempat, serta saat ". Karyanya yang paling populer yaitu The Book of Healing serta The Canon of Medicine, di kenal sebagai juga sebagai Qanun (judul komplit : Al-Qanun fi At Tibb).
Karya
Qanun fi Thib (Canon of Medicine/Ketentuan Penyembuhan)
Asy Syifa (terbagi dalam 18 jilid diisi perihal beragam jenis ilmu dan pengetahuan)
An Najat
4. IBNU BATUTAH
Abu Abdullah Muhammad bin Battutah atau juga dieja Ibnu Batutah yaitu seseorang pengembara (penjelajah) Berber Maroko.
Atas dorongan Sultan Maroko, Ibnu Batutah mendiktekan sebagian perjalanan utamanya pada seseorang sarjana bernama Ibnu Juzay, yang ditemuinya saat tengah ada di Iberia. Walau memiliki kandungan sebagian cerita fiksi, Rihlah adalah catatan perjalanan dunia terlengkap yang datang dari era ke-14.
Lahir di Tangier, Maroko pada th. 1304 serta 1307, pada umur seputar dua puluh th. Ibnu Batutah pergi haji - ziarah ke Mekah. Sesudah usai, dia meneruskan perjalanannya sampai melewati 120. 000 km. selama dunia Muslim (seputar 44 negara moderen).
5. IBNU RUSYD
Ibnu Rusyd (Ibnu Rushdi, Ibnu Rusyid, lahir th. 1126 di Marrakesh Maroko, meninggal dunia tanggal 10 Desember 1198) juga di kenal juga sebagai Averroes, yaitu seseorang filsuf dari Spanyol (Andalusia).
Ikhtisar
Abu Walid Muhammad bin Rusyd lahir di Kordoba (Spanyol) pada th. 520 Hijriah (1128 Masehi). Bapak serta kakek Ibnu Rusyd yaitu hakim-hakim populer pada masanya. Ibnu Rusyd kecil sendiri yaitu seseorang anak yang memiliki banyak ketertarikan serta talenta. Dia memahami banyak pengetahuan, seperti kedokteran, hukum, matematika, serta filsafat. Ibnu Rusyd memahami filsafat dari Abu Ja'far Harun serta Ibnu Baja.
Ibnu Rusyd yaitu seseorang jenius yang datang dari Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedik. Saat hidupnya beberapa besar diberikan untuk mengabdi juga sebagai " Kadi " (hakim) serta fisikawan. Didunia barat, Ibnu Rusyd di kenal juga sebagai Averroes serta komentator paling besar atas filsafat Aristoteles yang merubah filsafat Kristen di era pertengahan, termasuk juga pemikir sejenis St. Thomas Aquinas. Beberapa orang mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan permasalahan kedokteran serta permasalahan hukum.
Pemikiran Ibnu Rusyd
Karya-karya Ibnu Rusyd mencakup bagian filsafat, kedokteran serta fikih berbentuk karangan, penjelasan, essai serta resume. Nyaris seluruhnya karya-karya Ibnu Rusyd ditranslate ke bhs Latin serta Ibrani (Yahudi) hingga besar kemungkinan karya-karya aslinya telah tak ada.
Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yakni filsafat Ibnu Rusyd seperti yang dipahami oleh orang Eropa pada era pertengahan ; serta filsafat Ibnu Rusyd perihal akidah serta sikap keberagamaannya.
Karya :
Bidayat Al-Mujtahid
Kulliyaat fi At-Tib (Kuliah Kedokteran)
Fasl Al-Maqal fi Ma Bain Al-Hikmat Wa Asy-Syari’at
0 Komentar untuk "5 Ilmuan Besar Islam"